Blog Khusus Doa - Tentunya kita mengharapkan semoga doa kita dikabulkan oleh Yang Mahakuasa SWT. Namun faktanya masih banyak dari kita yang merasa bahwa doa kita sering tidak terkabul. Meskipun demikian, janganlah kita berprasangka bahwa Yang Mahakuasa SWT tidak memenuhi janji-janjiNya, melainkan kita harus mengoreksi diri, mencari tahu apa yang menyebabkan doa seseorang ditolak?
Seperti kita ketahui, bawasanya doa ialah memohon kepada Yang Mahakuasa semoga Dia berkenan mengarapkan cita-cita kita, seraka kita melaksanakan dan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai maksud tersebut. Doa merupakan bentuk ikhtiar. Jika doa tidak disertai dengan usaha, maka sama halnya dengan seseorang yang hendak menuju ke suatu kawasan tetapi dia tidak berusaha melangkahkan kakinya, maka dia tidak akan hingga pada tujuannya.
Dalam hal permohonan doa, apabila kita yakin bahwa Yang Mahakuasa Maha Kuasa dan memperkannkan, niscaya permohonan akan dikabulkan oleh Yang Mahakuasa SWT. Tetapi apabila kita tidak yakin, ragu-ragu akan kemurahan Allah, maka Yang Mahakuasa tidak akan memperkenankan doanya.
![]() |
| Ilustrasi: Berdoa |
Ibrahim bin Adham seorang ulama tokoh sufi mengemukakan bahwa ada 10 faktor tertolaknya doa. Diantaranya ialah sebagai berikut:
- Seseorang meyakini adanya Allah, tetapi dia tidak mau menjalankan perintahNya
- Seseorang mungkin menyayangi Rasulullah SAW, tetapi dia tidak mengikuti sunnah-sunnahNya
- Seseorang mengetahui bahwa setan ialah musuh yang faktual baginya, tetapi dia telah mengikuti langkah-langkahnya
- Seseorang telah membaca dan memahami Al-Qur'an, tetapi dia tidak mau mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya
- Seseorang menyatakan takut akan siksa api neraka, tetapi dia tidak berhenti melaksanakan dosa dan maksiat
- Seseorang yang selalu berdoa semoga sanggup masuk surga, tetapi dia meninggalkan amalan persyaratan untuk masuk surga
- Seseorang meyakini bahwa kematina itu niscaya akan datang, tetapi dia tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya
- Seseorang itu telah menikmati rizki Allah, tetapi dia tidak mensyukurinya
- Seseorang itu telah menguburkan orang mati, tetapi dia tidak mengambil pelajarannya
- Seseorang yang sibuk mencari malu dan cacaat orang lain tetapi dia telah melupakan malu dan cacatnya sendiri
Adapun pesan tersirat tertolaknya doa tersebut Yang Mahakuasa SWT tidak akan mengingkari janji-janjiNya. Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang terbaik bagi hambaNya. Tidak disegerakannya memperoleh apa yang dimohonkan. Mungkin hal itu sengaja diperlambat oleh Yang Mahakuasa demi kemaslahatan hambaNya itu sendiri.
Kemungkinan yang lain jikalau doa yang senantiasa kita panjatkan belum terkabulkan, itu mungkin sanggup menjadi simpanan di darul abadi yang akan menambah beratnya timbangan kebaikan dari ibadah doa kita, atau mungkin juga Yang Mahakuasa eksklusif menghindarkan kita dari ancaman ataupun peristiwa yang akan terjadi, sehingga kita tetap dalam keselamatan. Sumber http://www.blogkhususdoa.com/

0 comments:
Post a Comment