Blog Khusus Doa - Setiap hari tentu kita berdoa kepada Tuhan SWT, baik dalam keadaan bahagia maupun dalam kesulitan, Amin. Karena dengan berdoa kita bisa mencurahkan segala perasaan dan isi hati kita. Namun terkadang doa-doa yang sudah kita panjatkan tidak kunjung terkabul, Apa yang salah?
Perlu kita pahami, ternyata ada beberapa tingkatan dalam berdoa. Ada orang yang berdoa dengan lalai, was-was dan ada juga yang berdoa dengan hati fokus. Anda Termasuk yang mana?
(Pelajari juga: Hal-hal yang Menjadi Penghalang Terkabulnya Doa)
- Lalai
Tingkat pertama ialah tingkatan yang salah, alasannya ialah ia berdoa dengan lalai. Sebab sebelum berdoa ia tidak melaksanakan berwudhu dan tidak berdoa pada waktu yang tepat . Sehingga ketika berdoa, mulitnya berbicara tapi hatinya lalai mengingat Tuhan SWT. - Was-was
Tingkatan yang kedua ialah orang yang berdoa dengan hati yang was-was. Dia berdoa pada waktu yang tepat, namun tidak berwudhu terlebih dahulu. Ia juga berdoa sambil memikirkan segala bisikan-bisikan syaitan atau pemikiran yang terlintas dalam dirinya sehingga ketika berdoa ia tidak tenang, penuh dengan kewas-wasan. - Perjuangan
Tingkatan ketiga ialah orang yang berdoa dengan perjuangan. Walaupun tidak berwudhu, ia berdoa pada waktu yang tepat. Saat ia berdoa, ada bisikan-bisikan yang terlintas dalam hati dan pikirannya, namun ia tetap berjuang untuk menghilangkan bisikan-bisikan itu agartetap khsyu dalm berdoa. - Hati Terfokus
Tingkatan keempat ialah orang yang berdoa dengan hati yang fokus. Ia memenuhi semua persyaratan doa, dan hatinya sepenuhnya fokus dan tidak waspad. Ia juga melaksanakan shalat dengan baik dan sempurna. Hatinya terbenam dalam doa dan ibadah kepada Tuhan SWT. - Pengajuan Lengkap
Tingkatan kelima ialah doa dengan pengajuan yang kengkap. Ia melaksanakan persyaratan doa dengan sempurna, mengikhlaskan hatinya sebelum berdoa, dan hanya mengharapkan ridho-Nya semata.
Ia melihat Tuhan dengan hatinya, seakan-akan ia benar-benar melihat-Nya. Ia bisa menghadirkan Tuhan SWT dalam hati dan dirinya. Sehingga segala kewas-wasan dan pikiran-pikiran negatif hilang, dan ia mengajukan doanya dengan lengkap seakan-akan di dunia ini hanya ada ia dan penciptanya.
Teman-teman, itulah 5 tingkatan dalam berdoa yang sanggup kami share sebagaimana klarifikasi Ibnu al-Qayyim. Selama ini kita berada dalam tingaktan berapa ketika berdoa? Semoga sedikit artikel ini memperlihatkan kita pelajaran berharga supaya kita bisa meningkatkan kualitas doa kita kepada Tuhan SWT. Amin-amin Ya Robbal 'Aalamin. Sumber http://www.blogkhususdoa.com/

0 comments:
Post a Comment