Blog Khusus Doa - Sholat Tahajjud yakni Sholat Malam yang dikerjakan sesudah bangkit dari tidur meskipun tidurnya hanya sebentar, dengan waktu pelaksanaannya yaitu sesudah sholat isya sampai terbit fajar. Banyak sekali fadillah atau keutamaan dari shalat tahajjud bagi siapa saja yang mengamalkannya, sebagaimana yang dijelaskan oleh hadits-hadits Rasulullah SAW, yang Insya Yang Mahakuasa akan kami paparkan pada halaman ini.
Shalat malam (tahajjud) juga mempunyai pesan yang tersirat yang sangat luar biasa bagi kesehatan manusia, baik untuk penyembuhan maupun mencegah penyakit seperti; menyembuhkan penyakit diabetes, mencegah pembengkakan jantung, mencegah penyakit hipertensi dan masih banyak lagi. Untul lebih jelasnya silakan baca artikel kami yang berjudul "Masya Allah, Hikmah Sholat Tahajuud Bagi Kesehatan Manusia Sangat Luar Biasa"
Keutamaan / Fadhillah Sholat Malam (Tahajjud)
- Sholat malam yakni ibadah yang biasa dikerjakan orang-orang sholeh, ibadah yang mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa SWT, penghapus banyak sekali kesalahan dan pencegah dari perbuatan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Hendaklah kalian sholat malam, lantaran sholat malam yakni kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia yakni ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus banyak sekali kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
- Sholat malam merupakan sholatnya para abraar (orang-orang yang banyak berbuat kebaikan), Nabi SAW kalau mendoakan salah seorang diantara sahabat dia berkata :
“Semoga Yang Mahakuasa menimbulkan atas kau sholatnya orang-orang yang banyak berbakti, mereka sholat di malam hari dan berpuasa di siang hari, mereka tidak mempunyai dosa dan tidak pula melaksanakan kejahatan.” (HR. Abd al-Humaid dan abd-Dhiyaa’ al Maqdisi dan disahihkan oleh Syeikh al-Albani r.a [silsilah al-Ahadits ash-Shahiihah no : 1810])
- Sholat malam yakni sholat yang disaksikan (masyhudah). Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya dekat-dekatnya Yang Mahakuasa kepada seorang hamba yakni di tengah malam, maka kalau kau bisa tergolong orang-orang yang mengingat Yang Mahakuasa pada ketika itu, jadilah.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam “shahihnya” no : 1085)
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata :
Aku berkata : Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? dia bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, lantaran sholat tersebut disaksikan dan dicatat sampai kau sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits Ali bin Abi Thalib r.a., Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya seorang hamba bila bersiwak, kemudian berdiri mengerjakan sholat, maka berdirilah seorang malaikat dibelakangnya kemudian mendengarkan bacaannya dengan seksama kemudian dia mendekatinya – atau dia mengucapkan kalimat ibarat itu – sampai malaikat itu meletakkan mulutnya di atas mulutmu, maka tidaklah keluar dari mulutnya bacaan Al-Qur’an itu melainkan eksklusif ke perut malaikat, oleh alasannya yakni itu bersihkanlah mulut-mulut kalian untuk membaca Al-Qur’an.”
- Sholat malam salah satu amal yang mengakibatkan pelakunya masuk nirwana menurut sabda Nabi SAW :
“Wahai manusia! Sebarkanlah salam, berilah makan dan sholatlah di malam hari ketika insan sedang tidur lelap, pasti kau masuk nirwana dengan penuh kedamaian.” (HR. Ibnu Majah)
- Orang yang bangkit dari tidurnya untuk mengerjakan sholat pasti akan terlepas dari ikatan setan, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :
“Setan mengikat tiga ikatan pada adegan belakang kepala salah seorang di antara kau ketika tidur, dia mengencangkan setiap ikatan itu (seraya berkata) malam yang panjang bagimu, maka tidurlah! kalau ia bangkit kemudian mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan, kalau ia berwudhu maka terbukalah satu ikatan lagi, dan kalau ia sholat terbukalah sata ikatan lagi, kemudian ia menjadi semangat lagi veria dan kalau tidak, jiwanya menjadi buruk lagi malas.” (HR. Bukhari)
- Sholat malam sebagai alasannya yakni rahmat dan kasih sayang Yang Mahakuasa kepada hamba-Nya, menurut hadits Rasulullah SAW :
“Allah merahmati seorang suami yang bangkit dimalam hari kemudian dia sholat dan membangunkan isterinya, kalau sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Yang Mahakuasa merahmati seorang istri yang bangkit di malam hari kemudian dia sholat dan membangunkan suaminya kalau suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ini sebagai tawaran untuk membangunkan isteri/keluarga biar mengerjakan sholat malam. - Orang yang mengerjakan sholat malam memperoleh cinta Allah, dari Abu Darda’ r.a. berkata Nabi SAW bersabda :
“Tiga golongan yang Yang Mahakuasa mengasihi dan tertawa kepada mereka serta memberi mereka gosip gembira; orang yang manakala ada sekelompok pasukan terbuka peluang perang, dia berperang di belakang barisan pasukan itu dengan dirinya lantaran Yang Mahakuasa SWT, (dia diantara satu dari dua pilihan) terbunuh atau dimenengkan oleh Yang Mahakuasa SWT dan dicukupinya, maka Dia berkata : “Lihatlah kepada hamba-Ku ini, bagaimana ia bersabar dengan dirinya lantaran Aku. Orang yang mempunyai isteri yang bagus dan kasur yang lembut lagi bagus, kemudian dia bangkit sholat di malam hari, maka Yang Mahakuasa berkata : Dia meninggalkan syahwatnya dan mengingat Aku, sekiranya dia mau tentunya dia tidur dan orang yang mana bila dia berada dalam perjalanan bersama para musafir yang bergadang kemudian tidur maka dia bangkit sholat di selesai malam baik dalam kondisi tidak bahagia atau senang.” (HR. Thabrani)
- Sholat malam memasukkan seorang hamba tergolong orang-orang yang banyak berdzikir mengingat Allah, menurut hadits Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudri r.a., Rasulullah SAW bersabda :
“Apabila seorang suami membangunkan isterinya di malam hari kemudian mereka sholat berjama’ah dua raka’at pasti mereka dicatat tergolong orang-orang yang banyak mengingat (Allah).” (HR. Abu Dawud)
Sedangkan orang yang banyak berdzikir mengingat Allah, akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar di sisi-Nya. Yang Mahakuasa SWT berfirman :
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Artinya :
“Sesungguhnya pria dan wanita yang muslim, pria dan wanita yang mukmin, pria dan wanita yang tetap dalam ketaatannya, pria dan wanita yang benar, pria dan wanita yang sabar, pria dan wanita yang khusyuk, pria dan wanita yang bersedekah, pria dan wanita yang berpuasa, pria dan wanita yang memelihara kehormatannya, pria dan wanita yang banyak menyebut (nama) Allah, Yang Mahakuasa telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al-Ahzaab : 35) - Orang-orang yang paling mulia di antara umat ini, mereka yang senantiasa mengerjakan sholat di malam hari, Abdullah bin Abbas r.a. meriwayatkan dari Rasulullah SAW dia bersabda :
“Orang-orang yang paling mulia dari umatku yakni para pembawa Al-Qur’an dan orang-orang yang senantiasa sholat di malam hari.” (HR. Ibnu Abid Dun-ya dan al-Baihaqi)
Dalam hadits Sahl bin Sa’ad dia berkata :
“Jibril pernah tiba kepada Nabi SAW kemudian berkata : “wahai Muhammad! hiduplah sesukamu, bergotong-royong engkau akan mati, berbuatlah sekenhendakmu bergotong-royong engkau akan dibalas dengannya dan cintailah siapa saja yang engkau sukai, bergotong-royong engkau akan berpisah dengannya, ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mu’min yakni (dengan) sholat malam dan kehormatan/keperkasaan manakala tidak tergantung kepada manusia.” (HR. Thabrani)
- Sholat malam sholat yang paling afdhol sesudah sholat lima waktu, menurut hadits Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda :
“Puasa yang paling afshol sesudah puasa ramadhan yakni di bulan Muharram dan sholat yang paling afdhol sesudah sholat wajib yakni sholat malam.” (HR. Muslim)
Dan Riwayat yang lain dia bersabda :
“Sholat yang paling afdhol sesudah sholat wajib yakni sholat di tengah malam.” (HR. Muslim)
- Orang-orang yang senantiasa sholat malam mempunyai nirwana yang khusus untuk mereka. Dari Abdullah bin Umar dari Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya di nirwana ada sebuah ruangan yang mana adegan luarnya sanggup dilihat dari dalmnya dan adegan dalamnya sanggup dilihat dari luarnya, Yang Mahakuasa menyiapkannya untuk orang yang menawarkan makan, melembutkan tutur kata, senantiasa mengikuti sholat dan sholat di malam hari ketika insan sedang tidur lelap.” (HR. Thabrani)
Pada redaksi yang lain berbunyi :
“Sesungguhnya di nirwana itu ada sebuah ruangan yang mana adegan luarnya sanggup dilihat dari dalmnya dan adegan dalamnya sanggup dilihat dari luarnya”, maka Abu Malik al-Asy’ariy bertanya : “untuk siapakah ruangan itu, wahai Rasulullah? “beliau bersabda : “Untuk orang yang baik pembicaraannya, yang menawarkan makan dan sholat di malam hari ketika insan sedang tidur.” (HR. Thabrani)
- Setiap malam ada dua saat, kalau seorang hamba berdo’a pada ketika tersebut pasti do’anya terkabul, menurut hadits jabir bin Abdullah r.a. dia berkata saya mendengar Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya pada malam hari ada dua saat, tidaklah seorang muslim memohon kepada Yang Mahakuasa kebaikan dari urusan dunia dan darul abadi bertepatan dengan ketika tersebut, melainkan Dia menawarkan permohonan dan hal tersebut pada setiap malam.” (HR. Muslim)
- Abdullah bin Mas’ud berkata :
“Sesungguhnya Yang Mahakuasa tertawa kepada dua orang, seorang yang bangkit meninggalkan kasur dan selimutnya di malam yang dingin, kemudian ia berwudhu kemudian is sholat, maka Yang Mahakuasa SWT berkata kepada para malaikat-Nya : “Apa yang mendorong hamba-Ku ini berbuat demikian? Mereka menuturkan : “(Karena) mengharapkan apa yang ada di sisi-Mu dan takut dari apa yang ada di sisi-Mu”, maka Allah-pun berkata : “Sesungguhnya Aku telah menawarkan apa yang diharapkannya dan mengamankannya dari apa yang ditakutinya.” (HR. ath-Thabrani)
- Orang yang berniat akan bangkit di malam hari untuk melaksanakan sholat malam, kemudian tertidur maka dicatat baginya pahala sholat malam, dari Abu Darda r.a. berkata, Nabi SAW bersabda :
“Barang siapa mendatangi kasurnya dengan niat akan bangkit untuk sholat di tengah malam, kemudian dia tertidur sampai pagi hari, pasti dicatat baginya niatnya, dan tidurnya sebagai sedekah dari Rabb-nya.” (HSR Nasaa’i, Ibn Majah, Ibn Khuzaimah)
Subhanallah, sungguh banyak sekali fadhilah dan keutamaan sholat malam tahajjud dan sangat di sayangkan sekali kalau kita meninggalkannya. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu konsisten untuk menunaikan ibadah sholat sunnah malam atau sholat tahajjud. Amin.
(Pelajari juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Artinya)
Bagi teman-teman yang Alhamdulillah sudah melaksanakan sholat malam ini, jangan lupa untuk membaca Lafadz Doa Sholat Tahajjud Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya sesudah selesai melaksanakannya. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Yang Mahakuasa SWT. Amin Amin Ya Robbal A'lamiin. Amin Sumber http://www.blogkhususdoa.com/

0 comments:
Post a Comment